Minggu, 29 Juli 2018

My guard-ians

Assalamualaikum...
after long time no writting, I 've done to telling a story about someone...

How about distance? Biar apa coba diciptakan jarak?. Biar ada ruang buat rindu. Dan sekarang aku rindu.

Kita tak pernah tahu dengan siapa kita bertemu, dengan siapa kita bersama dengan siapa kita belajar untuk jadi teman hidup. Dan I'll choose you. friskal effendi, dia sering dipanggil itu sih. Fyi, dia bukan pemain film terkenal kayak dilan, bukan. Dia juga bukan penulis novel roman picisan, kayak fiersa. Dia lebih tepatnya manusia jelas. Bukan genderuwo. Iya segitu aja lah taunya.

Awalnya, aku makhluk tuhan yang sulit percaya dengan perasaan cinta. Namun, u should now he deserve me better than queen. Lemah lembut kepada perempuan dan selalu menjaganya. He seems like guard yeah my guardian angel. Sampai pada akhirnya aku ingat rinduku pada Rasulullah yang selalu memperlakukan perempuan dengan luar biasanya.

Perempuan itu rapuh, tapi bukan lemah. Perempuan itu sensitif,tapi bukan baperan. Perempuan itu rumit, iya untuk dijelaskan. Ia sebaik-baiknya makhluk dimuka bumi. And then, aku bangga menjadi perempuan sebab, karena perempuanlah lahir para generasi luar biasa. Namun sayang ia sering lupa betapa berharganya ia. Ia sering lupa betapa ia sangat dirindukan surga. Ia juga sering lupa betapa ia sangat berarti dalam kehidupan.

Dan kamu hadir merubah segalanya, tak banyak yang dapat dijelaskan tentangnya, sebab ia sosok terbaik yang mengubah pola pikirku menjadi lebih terarah. Yang selalu menghadirkan Rabb-ku dalam setiap aktifitas. Teman diskusiku, walau sering berdebat. Teman ku makan, walau buat bertemu harus buat jadwal seminggu sebelumnya. Teman ku pulang sama, walau harus ngebut-ngebutan dijalan karena rumahku berjarak panjang.

Insha Allah temanmu ini akan berjuang membersamai setiap aktivitas yang kita perjuangkan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat..semoga Allah selalu meridhoi setiap langkah dan airmata.

Dariku yang selalu merindumu
Qurrota A'yun 🖤

Minggu, 20 Mei 2018

Hi me

Assalamualaikum...sambutan bagi makhluk seluruh sekalian alam. Wallahi, dari lahir nama saya tidak pernah berubah, Chairunisya.

Hidup saya dimulai tertanggal 5 Desember 1996, mungkin sekarang umurnya sudah berkurang didunia. Saya semakin tua, tapi tak setua penglihatan. Karena menua itu teori hakiki yang pasti diyakini.

Kalau orang bilang tanah melayu, pastilah Malaysia. Tapi saya orang Indonesia sungguh kental dengan adat jawa dan pluralisme adat batak walaupun tanah saya tanah melayu. Sungguh indah bukan. Itulah Bhineka tunggal ika. Dengan kota ketiga terbesar di Indonesia, kota metropolitan sebutnya, Medan.

Saya tidak pernah minta di lahirkan seperti apa, dimana, bagaimana namun Allah menghantarkan saya pada negeri ini, tempat ini, daerah ini dan keluarga ini. Alhamdulillah pun saya bisa merasakan nikmat iman dan islan sampai saat ini.

Mungkin tak banyak yang dapat saya ceritakan tentang diri saya, karena yakin dan percayalah mengetahui diri seseorang butuh proses bukan?. Kalau kata anak muda jaman now, berproseslah karena proses takkan mengkhianati hasil!.

Wassalamualaikum,
Sincerely
Qurrota a'yun ❤


My guard-ians

Assalamualaikum... after long time no writting, I 've done to telling a story about someone... How about distance? Biar apa coba dici...